Wahdi Respon Positif Demo Mahasiswa Soal Kenaikan BBM

0
Bagikan :

INISIATORNEWS, KOTA METRO – Unjuk rasa soal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), masih saja terjadi di sejumlah daerah. Para Mahasiswa menyampaikan aspirasi rakyat.

Seperti halnya yang terjadi di Kota Metro pada Senin (19/9/2022). Aliansi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di kota setempat berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Metro.

Demonstrasi sempat memanas. Namun, situasi akhirnya terkendali. Ketika Wali Kota Metro Wahdi merespon cepat untuk menerima para demonstran dan mengajak mahasiswa berdialog bersama secara duduk lesehan di depan ruang kerja Wali Kota setempat yang berada di halaman Kantor Pemkot Metro.

Wali Kota Wahdi merespon positif terhadap tuntutan yang disampaikan aliansi mahasiswa. “Terimakasih kepada adik adik mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya,” ungkapnya.

Akhirnya, para Mahasiswa Metro yang berasal dari sejumlah aliansi, menyampaikan tuntutannya secara langsung kepada Wali Kota Wahdi.

Tuntutan tersebut, Pertama: Menuntut Pemerintah Pusat mencabut keputusan kenaikkan BBM bersubsidi yang dilakukan pada Tanggal 03 September 2022.

Kedua, Menuntut Pemerintah menunda proyek strategis nasional dan mengalihkan anggaran untuk subsidi BBM.

Setelah mendengar tuntutan Aliansi Mahasiswa tersebut, Walikota Wahdi menyatakan menerima kedua tuntutan para mahasiswa.

“Saya menerima dengan baik isi tuntutan adik adik mahasiswa hari ini, terkait kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut,” ucapnya

Wali Kota Wahdi menyampaikan, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai isi tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa pada demo hari ini.

“Saya menerima isi tuntutan tersebut, kedepan kami dari Pemerintah Kota Metro akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi dan mengenai proyek strategis nasional,” paparnya.

Setelah mendengarkan tuntutan Aliansi Mahasiswa di halaman Kantor Pemkot Metro, Walikota Wahdi meminta untuk melaksanakan ibadah solat dzuhur secara bersama-sama.

“Setelah ini kita melaksanakan ibadah sholat dzuhur secara bersama-sama, setuju teman-teman mahasiswa?,” tutur Wali Kota.

Pertanyaan tersebut disambut oleh seluruh mahasiswa dengan serentak menyetujui permintaan Wali Kota tersebut. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *