Peduli UMKM DPD APMIKIMMDO Ingin Fokus 4 Program Kerja

1
Bagikan :

INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – DPD Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Dan Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Provinsi Lampung menyatakan ingin fokus untuk mengembangkan UMKM di Provinsi Lampung.

Ketua DPD APMIKIMMDO Provinsi Lampung Adam Kurniawan menegaskan berencana menggelar Rakerda untuk membahas sejumlah program kerja dan masalah -masalah yang ada pada UMKM di Lampung.

Menurut Adam Kurniawan pelaksanaan rakerda akan dilakukan pada bulan Juni 2024. “Kami rencana gelar rakerda bulan depan. Soal waktunya belum kita tentukan karena masih menunggu konfirmasi pengurus dan anggota. Intinya rakerda itu kita akan bicara program kerja dan masalah apa saja yang menjadi kendala pada UMKM di Lampung ini,” tegas Adam Kurniawan kepada wartawan, Senin (25/5/2024).

Adam menjelaskan DPD APMIKIMMDO Lampung nantinya akan fokus pada empat hal dalam pengembangan UMKM di Lampung yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar mencapai 326.505 unit usaha.

“APMIKIMMDO ini kan wadah UMKM di Lampung, data 2023 UMKM kita ada sekitar 300 ribuan lebih. Titik fokus program kerja kami kedepan yakni pertama pendampiangan, kerja sama antar UMKM, permodalan dan juga pengembangan,” ujar pria yang juga pernah bergelut di usaha Property ini.

Adam menjelaskan selama ini masih banyak keluhan sejumlah UMKM mulai dari masih setengah hatinya kepedulian dari pemerintah daerah. Padahal pemerintah punya peran penting meningkatkan penguatan sektor UMKM sebagai salah satu gerbong penggerak pertumbuhan ekonomi seperti yang diatur dalam UU Cipta Kerja.

“Masih ada masalah dan kendala yang dihadapi UMKM ini. Misalnya akses perizinan yang berbiaya dan sulit, pendanaan kadang UMKM kita ini lebih mudah pinjem Pinjol daripada dapat KUR yang berbelit-belit, dan pengelolaan keuangan UMKM, bahan baku dan masalah lainnya,” pungkasnya Adam. (rls)

1 thought on “Peduli UMKM DPD APMIKIMMDO Ingin Fokus 4 Program Kerja

  1. Kami sangat mendukung bila itu terwujud 4 program dari DPD propinsi Lampung yang disampaikan okeh ketua ( Bang Adam Kurniawan )
    Semoga pemerintah bisa menyikapi hal ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *