DPRD Kota Sambut Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM

0
Bagikan :

INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – Persatuan Mahasiswa Bandarlampung yang terdiri dari beberapa Universitas, Rabu (07/09/2022), melakukan unjukrasa di depan kantor DPRD Kota dalam rangka menolak kenaikan harga BBM Subsidi yang telah ditetapkan Presiden RI.

Dalam aksinya para mahasiswa hanya bisa melakukan unjukrasa di depan pagar kantor DPRD sambil berteriak agar aspirasi mereka dapat didengar dan ditindaklanjuti wakil rakyat di Kota Bandarlampung.

“Kami meminta agar DPRD peduli dengan keluhan masyarakat terkait dengan kenaikan harga BBM. Untuk itu kami minta DPRD sebagai wakil rakyat dapat menindaklanjuti aspirasi kami ke Pusat agar menghentikan pola pola rezim yang dektator tanpa memahami kondisi masyarakat yang sedang sulit saat ini,” ujar salah satu orator mahasiswa.

Para mahasiswa yang merasa aspirasi mereka belum mendapat respon positif dari DPRD, melakukan aksi bakar ban bekas di tengah jalan depan kantor DPRD.

Sempat aksi mereka saling dorong dengan aparat keamanan karena memaksa masuk gedung DPRD dan melakukan bakar ban bekas.

“DPRD jangan diam dan duduk doank. Anda sekalian itu wakil rakyat. Dimana kepedulian kalian terhadap jeritan rakyat akibat kenaikan BBM,” lontar salah satu mahasiswa.

Setelah mendengar permintaan untuk bertemu dan berdialog, Subadio Putra, salah satu anggota DPRD, akhirnya menemui massa aksi hingga naik diatas kendaraan orator aksi.

“Kami siap mendengarkan tuntutan dan akan menyalurkan aspirasi kalian sesuai kapasitas kami selaku Wakil Rakyat. Tapi jangan aksi dengan cara anarkis karena itu bukan cara demokrasi dalam penyampaikan aspirasi. Untuk itu, saya minta jangan membuat keonaran dengan cara membakar ban bekas. Matikan itu…!!?,” ujar Subadio Putra Anggota DPRD dari Komisi A.

Anggota DPRD ini juga mengharapkan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara baik tanpa adanya demo anarkis.

“Saya percaya dan yakin maksud tujuan adik adik mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi ini mulia mewakili keluhan masyarakat. Kami juga tidak tinggal diam untuk menyampaikan ke Pusat,” tandas Anggota Komisi A DPRD Kota Bandarlampung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *