Waspada! Air Mineral Great Diduga Tak Steril, Ditemukan Kotoran Hitam di Dalam Kemasan
INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – Konsumen air mineral dalam kemasan (AMDK) dalam gelas patut waspada. Pasalnya baru-baru ini ditemukan sebuah air mineral dalam kemasan merek Great dengan berat 220 ml terdapat sebuah benda berwarna hitam.
Hal ini seperti diungkap salah satu konsumen bernama Roni yang kaget saat akan meminum air mineral bentuk kemasan gelas mendapati ada kotoran berwarna hitam di dalam air tersebut.
“Awalnya mau minum, tapi saya lihat kok ada benda melayang-layang warna hitam di dalam air. Saya perhatiian benda seperti tali plasitk warna hitam,” ujar Roni kepada awak media, Senin 28 November 2022.
Karena khawatir akhirnya ia tak jadi meminum air tersebut. Saya gak jadi minum, takutlah jangan-jangan itu kuman. Air di gelasnya juga tidak jadi saya buka masih disegel,” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan awak media, air mineral dalam kemasan gelas tersebut merupakan merek Great yang diproduksi PT Triyaja Tirta Dharma, Lampung Indonesia dengan nomor SNI 3553:2015.
Sementara pihak PT Triyaja Tirta Dharma selaku pemegang merek AMDK Great yang ditemui tak bisa berbuat banyak karena pihaknya masih harus menunggu pihak yang berkompeten untuk menjelaskan.
“Kami tidak bisa berkomentar banyak karena masih harus menunggu pihak dan bagian yang berhak menyampaikan ini. Kebetulan mereka sedang di luar kota,” kata Jaya kepala Laboratorium PT Triyaja Tirta Dharma selaku pemegang merek AMDK Great, saat ditemui awak media Rabu 30 November 2022.
Namun Jaya menjelaskan terkait proses penyaringan AMDK merek Great yang diproduksi PT Triyaja Tirta Dharma.
Menurut dia mesin produksi AMDK Great dilengkapi dengan filter mesin air dengan enam kali proses penyaringan. Sehingga sangat kecil kemungkinan ada kotoran masuk
“Penyaringan kami sudah benar, tidak mungkin jika ada kesalahan dari penyaringan. Karena tahapan penyaringan ada 6 filter yang harus dilalui saat pengolahan. Sehelai rambut pun tidak bisa lolos melewati filter apalagi kotoran sebesar itu,” ujarnya.
Jaya menjelaskan penyaringan air yang dilakukan mereka sudah sesuai prosedur, kemungkinan jika ada kotoran tersebut bisa saja ada kesalahan prosedur yang dilakukan personal.
“Ini bisa saja ada humman error, karena kita sangat ketat, karena sehelai rambut pun itu akan tersaring. Air tidak terisi penuh saja itu kita singkirkan apalagi kotoran seperti itu,” pungkasnya. (Sopiyan/Red)