Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung Mengadiri Peresmian Pembangunan Jalan Ryacudu
INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – Ketua DPRD Provinsi Lampung, dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Ketua III DPRD Provinsi Lampung Bapak Ir. Raden Muhammad Ismail dan Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Ibu Hj. Tina Malinda, S.Sos., MM. menghadiri Peresmian Pembangunan jalan dan Pedestrian Jalan Provinsi Mayjend. H.M. Ryacudu oleh Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi. Bertempat di Dua Jalur Korpri, Sukarame. 05/01/2023
“Kami senang dalam peresmian Pembangunan jalan Ryacudu bertempat Dua Jalur Korpri akhirnya selesai, karna pembangunan jalan ini kan jelas untuk masyarakat kita ,” ujar Ir. Raden Muhammad Ismail
Selain itu Arinal Djuanidi menyatakan, Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan pengembangan infrastruktur, di antaranya jalan, sebagai daya ungkit perekonomian daerah bagi efisiensi produksi yang sejalan dengan misi ke-4, yaitu peningkatan infrastruktur untuk konektivitas dan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah.
Salah satunya ialah jalan provinsi ruas Mayjend. H.M Ryacudu, yang menjadi penghubung antara exit tol Itera dan Kota Bandar Lampung.
“Jalan ini merupakan salah satu wajah Provinsi Lampung karena akses keluar masuk Kota Bandar Lampung dari Jalan Tol Trans Lampung melalui exit Tol Itera. Karena itu, kita harus benahi agar menjadi indah, aman, dan nyaman,” ucap ia.
Selain itu, menurut Arinal, konektifitas juga akan menumbuhkan perekonomian dengan tumbuh berbagai usaha dan UMKM disepanjang jalan tersebut.
“Kalau jalan jelek, belum tentu ada investasi di sini, seperti misalnya Seruit Bu Lin ini. Jika jalan jelek, belum tentu dia mau buka usaha disini. Nah karenanya kita buktikan pagi ini seruit ini bisa nikmat tidak,” seloroh gubernur
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah menangani jalan Mayjen Ryacudu sepanjang 3,315 km ke arah Gerbang Tol Kota Baru yang terdiri atas 2 jalur dan trotoar, antara lain peningkatan jalan dari tahun 2019 sepanjang 3 km (sebelah kiri), peningkatan jalan dari tahun 2020 sepanjang 2,85 km (sebelah kanan), pelebaran penambahan lajur jalan tahun 2021 sepanjang 1,6 km, pembangunan drainase tahun 2022 sepanjang 1,62 Km (sebelah kiri), dan tahun 2023 telah dialokasikan anggaran lanjutan drainase sepanjang 3,315 km (sebelah kanan).
Ia berharap dengan terbangun Jalan Ryacudu yang terkoneksi dengan gerbang Tol JTTS telah merubah tata ruang di sepanjang jalan ini kearah lebih baik. Juga menimbulkan multiflier effect khususnya sektor perdagangan dan jasa bagi pelaku ekonomi dan Land Value Capture yaitu nilai ekonomi lahan yang terus meningkat.
“Tapi ingat, ini kan drainasenya sudah dibetulkan, saya minta jangan buang sampah sembarangan, jangan buang sampah ke gorong-gorong, jangan buat warung di trotoar, agak mundur sedikit di pekarangan tak apa-apa. Asal jangan di trotoar supaya pejalan kaki juga tetap nyaman,” imbaunya.
Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengungkapkan, pelaksanaan pekerjaan Jalan Provinsi Ruas Ryacudu ini direncanakan sejak tahun 2019 dengan perkiraan anggaran sekitar Rp130 miliar.
“Kondisi jalan yang ada saat ini, pembangunan telah menghabiskan dana Rp85 miliar, dan akan terus dilaksanakan perbaikan sesuai target hingga tahun 2023,” ujar Kadis BMBK
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, kedepan pada pintu masuk Kota Bandar Lampung di jalan Ryacudu ini akan dibangun tugu dengan desain yang artistik dengan mengambil salah satu filosofi masyarakat Lampung, yakni Nemui Nyimah.(Sopiyan)