Reaksi Pimpinan Sinarlampung Bantah Dikatakan Anak Buah Doni Irawan

0
Bagikan :

INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – Menyikapi pernyataan Ketua SMSI Lampung Doni Irawan terkait kedatangan para jurnalis ke SPBU guna klarifikasi keluhan karyawan masalah upah kerja, Pimpinan Redaksi Sinarlampung.co, Juniardi membantah, jika dirinya dikatakan anak buah Doni Irawan.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Doni Irawan menyebutkan bahwa Juniardi adalah mantan atau pernah menjadi anak buahnya.

Dikatakan Juniardi, bahwa dirinya sama-sama menjadi pengurus SMSI Lampung dalam hal Perkumpulan Organisasi Media, Doni Irawan Ketua dan Juniardi adalah pernah sebagai Sekretaris SMSI Lampung.

“Anak buah itu konotasinya adalah salah satu kata ungkapan yang memiliki arti khusus, yakni anggota kelompok yang berada di bawah seorang pemimpin. Dengan demikian, anak buah berarti anggota kelompok yang berada di bawah seorang pemimpin. Maknanya anak buah itu adalah bawahan, pesuruh, pekerja atau orang yang mengerjakan sesuatu atas perintah atasannya,” kata Juniardi dikutip dari Sinarlampung.co.

Juniardi menyatakan dirinya tidak pernah menjadi bawahan Doni Irawan, baik dalam sebuah organisasi, atau bisnis SPBU.

“Saya tidak pernah jadi anak buah Pak Doni, apalagi dalam urusan bisnis BBM. Sama-sama jadi pengurus SMSI benar, dia Ketua saya Sekertaris. Dalam organisasi perusahaan media itu tidak ada bos dan bawahan. Semua sama, karena organisasi pengusaha media bukan organisasi perusahaan. Jadi salah kalo saya jadi anak buah pak Doni,” katanya. Senin (19/12/22).

Juniardi juga menyayangkan sikap dan pernyataan Doni Irawan saat di hubungi wartawan terkait bisnisnya sebagai pemilik SPBU di Pulau Panggung, Tanggamus.

“Saya juga dikirim rekaman suaranya. Harusnya dapat dibedakan sebagai pengusaha atau sebagai ketua organisasi perusahaan media,” katanya.

Karena itu, Juniardi menyarankan Doni Irawan mencabut peryataannya, yang menyebut pernah menjadi anak buahnya. “Kita tau kelasnya kok. Apa mentang mentang ketua organisasi terus tidak boleh di wawancara. Justru saya lihat temen-temen wartawan di daerah melihat sesama bekerja di media dan menghormati konfirmasi. Ini aneh mengaku paham aturan dunia pers tapi melakukan pengekangan terhadap kerja kerja pers,” katanya.

Sebelumnya, Doni Irawan uring-uringan saat beberapa wartawan di Tanggamus melakukan konfirmasi terhadap protes karyawan operator SPBU yang menuntut upah disesuaikan UMK Tanggamus.

Kasus Pelanggaran HAM Talangsari, LBH Tolak Selesaikan Lewat Jalur Non Yudisial

Doni Irawan bahwa sempat menanyakan media asal salah satu wartawan, yang kebetulan wartawan sinarlampung.co. Saat itulah Doni Irawan menyebutkan bahwa Juniardi adalah pernah menjadi anak buahnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *