Pasca Insiden di Lamteng, Gepak Apresiasi Kapolda Copot Jabatan Kapolsek Way Pengubuan

0
Bagikan :

INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG-DPD Gepak Lampung mengapresiasi langkah sigap dan cepat tanggap Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus pasca insiden di Lampung Tengah, anggotanya tembak anggota polri lain di wilayah hukum Polsek Way Pengubuan.

Pasca kejadian itu, Kapolda Lampung langsung mencopot jabatan Kapolsek Way Pengubuan.

Ketua DPD Gepak Lampung, Wahyudi, SE, mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah yang dilakukan Kapolda Lampung dalam membenahi anggotanya.

“Saran dan masukan informasi yang disampaikan oleh masyarakat, ternyata mampu diserap secara positif oleh Polri, khususnya Polda Lampung yang dikomandoi oleh Pak Irjen Pol Akhmad Wiyagus secara sigap, cepat dan tanggap, diawali dengan pencopotan Kapolsek Way Pengubuan,” ungkap Wahyudi, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, dengan keterangan pers yang telah disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, bahwa adanya pengawasan melekat terhadap personil polri, dan ini lanjut Wahyudi menjadi atensi besar sebagai prioritas kedepannya.

“Selain itu juga, saat ini tes urine di setiap Polres sudah mulai dilakukan. Kemudian pemeriksaan senjata api juga sudah mulai dilakukan di setiap Polres. Saya yakin dan masih berharap besar, bahwa semua ini adalah langkah awal perombakan, secara totalitas,” kata Wahyudi.

Artinya, lanjut dia, ada langkah besar yang harus terus diimplementasikan secara berkesinambungan dan terus menerus untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personil Polri dalam hal ini Polda Lampung.

“Jika ini bisa berjalan sesuai dengan harapan, bukan tidak mungkin Polda Lampung akan menjadi contoh projek untuk Polda yang ada di seluruh Indonesia. Jika bisa berbenah,” tegasnya.

Bahkan saat ditanya, apakah masih ada saran dan masukan untuk Polda Lampung? Wahyudi menjawab, ada terobosan besar dalam pembenahan dimulai dari akar masalah dan solusi yang harus disampaikan.

“Tapi ini harus dalam format forum khusus, dan tidak dapat kami sampaikan saat ini. Secara spesifik kami mencoba mengulik tapi ini akan kami sampaikan jika Polda Lampung membutuhkan masukan dan saran tersebut. Gak bisa saya ungkapkan disini,” tegasnya lagi.

“Ide cemerlang dan terobosan ini memang sebaiknya harus ikut di implementasikan untuk melengkapi perbaikan Polda Lampung secara totalitas dan maksimal,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya surat pemindahan tugas yang telah dikeluarkan Kapolda Lampung. Pasca kejadian salah satu anggota tembak anggota lain di wilayah Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah.

“Iya benar Bapak Kapolda telah mengeluarkan surat pemindahan tugas dalam rangka Evaluasi Kinerja, terhadap Kapolsek Way Pengubuan,” katanya di Bandarlampung, Senin malam (5/9/2022).

Dia menjelaskan untuk Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur dipindah tugaskan, dari Polres Lampung Tengah sebagai Kasubbagfaskon. Jabatannya kini digantikan oleh Iptu Andi Meiriza Putra yang sebelumnya di Pama Polres Lampung Tengah. Pemindahan tugas tersebut Berdasarkan surat telegram nomor : ST/709/IX/KEP/2022, tanggal 5 September 2022.

“Mudah-mudahan dengan digantinya kapolsek baru dapat melakukan pengawasan melekat kepada personil yang dipimpinnya dan ini juga merupakan penyegaran untuk jajaran, dan segera menyesuaikan diri untuk dapat menjalankan tugas guna mengantisipasi Kamtibmas di wilayah hukumnya,” kata dia.

Sebelumnya, seorang anggota polisi di Polsek Way Pengubuan berpangkat Aipda AK tewas saat berada di depan rumahnya di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu malam (4/9/2022).

Aipda AK yang merupakan seorang Bhabinkamtibmas di Desa Putra Lempuyang, Way Pangubuan, Lampung Tengah itu diduga ditembak oleh sesama rekan polisi berpangkat Aipda RS

Aipda RS sendiri merupakan seorang Ka SPKT di Polsek Way Pengubuan, Polres Lampung Tengah.

Peristiwa tersebut diketahui oleh saksi setempat saat mendengar suara letusan tembakan dan teriakan minta tolong pada Minggu malam.

Dalam peristiwa tersebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda namun korban tidak dapat tertolong.

Dalam waktu lebih kurang 3 jam Tim Tekab 308 berhasil mengungkap pelaku penembakan dan diamankan untuk diproses secara hukum.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *