Organisasi Sosial Mitra Strategis Pemerintah
INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menerima audiensi Perwakilan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pelopor Perdamaian (Pordam) di Mahan Agung, Rabu (14/9).
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, seluruh organisasi sosial merupakan mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program dan pembangunan di Provinsi Lampung.
Arinal juga meminta seluruh organisasi terus bersinergi dan membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan.
“Ini agar berbagai program sosial dan keberadaan organisasi sosial ini benar-benar masyarakat merasakannya,’ kata Gubernur.
Selain itu, ia juga meminta para relawan memahami wilayah masing-masing agar seluruh program sosial pemerintah tepat sasaran.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi menerangkan, total Pendamping PKH di Provinsi Lampung saat ini sebanyak 1.686 orang, TKSK 229 orang, dan Tagana 406 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Dikatakannya, seluruh organisasi sosial siap membantu menyukseskan program-program pemerintah. Selanjutnya dalam pertemuan tersebut, masing-masing koordinator menjelaskan tugas organisasinya.
Koordinator Tagana Provinsi Lampung, Imam Setiawan, mengatakan, Tagana merupakan organisasi sosial bergerak dalam bidang menanggulangi bencana alam dan bencana sosial.
Koordinator TKSK Provinsi Lampung, Vivi Putri menyebutkan, TKSK merupakan relawan sosial yang membantu menangani masalah sosial masyarakat dan membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di wilayah kecamatan.
Koordinator Wilayah II PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, menjelaskan, pendamping PKH bertugas membantu penyaluran bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Provinsi Lampung terdapat 420.940 KPM.
Koordinator Pordam Provinsi Lampung, Ariansyah, mengatakan, pordam ialah relawan sosial bertugas membantu menangani dan mengantisipasi terjadi konflik sosial di masyarakat. “Saat ini, anggota Pordam di Provinsi Lampung sebanyak 80 relawan,” jelasnya.
Akhir pertemuan, Gubernur Lampung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pendamping PKH berupa laptop, perlengkapan pakaian kepada TKSK, dan alat komunikasi HT kepada Tagana Provinsi Lampung. Koordinator TKSK Provinsi Lampung juga menyerahkan pakaian seragam TKSK kepada Gubernur Lampung. (kmf/red)