Menteri Perindustrian Berharap Kopi Lampung Menjadi Brand Promosi Kopi Indonesia
INISIATORNEWS,JAKARTA- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, berharap pelaksanaan Acara Kopi Lampung Bagawi 2022 ini menjadi salah satu media promosi kopi Indonesia. Sehingga keunggulan dan brand kopi Indonesia dapat diketahui dari berbagai pihak dari dalam dan luar negeri,
Harapan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri pada acara Puncak Kopi Lampung Begawi 2022, Di Gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Pada tahun 2021, produksi biji kopi Indonesia mencapai 774,60 ribu ton, di mana ekspor biji kopi Indonesia mencapai 380,35 ribu ton atau senilai US$ 843,30 juta. Biji kopi yang tidak diekspor selanjutnya diolah untuk konsumsi dalam negeri dan sebagian diekspor dalam bentuk kopi olahan.
Dijelaskan Reni Yanita “Volume ekspor produk kopi olahan pada tahun 2021 mencapai sebesar 197,92 ton dengan nilai sebesar US$ 604,49 juta, perdagangan produk kopi olahan Indonesia masih mencatat surplus sebesar US$ 508,82 Juta.”, Kata Reni Yunita
Potensi kopi di Indonesia, saat ini Indonesia telah terdaftar 40 Indikasi Geografis (IG) kopi dan Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi utama dengan produksi biji kopi sebanyak 115.689 (seratus lima belas enam ratus delapan puluh sembilan ribu) ton pada tahun 2021, dan tiga sertifikasi Indikasi Geografis (IG) dengan lokasi Masyarakat Indikasi Geografis (MIG) di Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, dan Tanggamus.
Tambahnya Reni Yanita, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bahkan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi sebagian orang tidak lengkap rasanya bila sehari tidak meminum kopi” Ucapnya Reni Yunita
Tren specialty coffee yang berkembang di Indonesia selama satu dekade terakhir memperkuat budaya minum kopi serta menjadikan kopi sebuah gaya hidup.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, juga mengatakan bahwa dalam rangka mendorong pengembangan industri kopi di Indonesia, Kementerian Perindustrian secara konsisten terus melakukan berbagai program antara lain melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan teknologi, peningkatan standar dan kualitas produk, fasilitasi mesin peralatan, perbaikan kemasan, serta sertifikasi produk dan kompetensi bagi IKM, selain itu ada fasilitasi peningkatan teknologi produksi melalui mekanisme DAK Fisik Revitalisasi Sentra IKM yang telah diperoleh kab. Lampung Barat (tahun 2017-2018) dan Kab. Way Kanan (tahun 2019-2021).
Diakhir sambutannya Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak-pihak lain yang telah bersinergi dalam mewujudkan terlaksananya kegiatan ini.
“Saya sangat apresiasi untuk pemerintah provinsi lampung dan pihak-pihak yang telah okut bersinergi dalam terlaksananya kegiatan ini.”,Ucap Direktur Jendral Idustri
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dalam sambutannya mengatakan, Kopi di Provinsi Lampung mempunyai sejarah yang cukup panjang melebihi sejarah Provinsi Lampung itu sendiri, mengisi sendi-sendi kehidupan, menopang perekonomian dan menjadi bagian budaya yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Lampung. Penyelenggaraan Kopi Lampung Begawi Tahun 2022, suatu bentuk upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kreatifitas dan inovasi para pelaku usaha kopi, memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta industri kecil menengah untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Secara filosofi, kegiatan ini mempunyai tujuan agar kopi robusta Lampung lebih dicintai oleh masyarakat Lampung dan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek.
“Kami menyadari bahwa untuk pengembangan kopi robusta Lampung perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu Kementerian/Lembaga, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, Pengusaha dan Asosisasi Pengusaha, serta para Petani, Pelaku IKM Kopi, dan Barista yang menjadi ujung tombak pengembangan kopi robusta Lampung. Oleh karena itu kepada para pihak terkait kiranya dapat bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Kopi Lampung Berjaya.”,pungkasnya Wagub Chusnunia Chalim
Wagub Chusnunia juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, baik itu dari instansi pemerintah, BUMN/BUMD, dan swasta yang telah berkontribusi untuk terlaksananya acara ini.
Kepala Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Ummihani, dalam laporannya mengatakan, RangkaianKegiatan Pra Event di Bandar Lampung : Talkshow yang dihadiri oleh 300 Peserta, terdiri dari: Petani Kopi, IKM Kopi Bubuk, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD/Swasta, dan Mahasiswa;
Lomba Tata Hidang, yang terdiri dari Kelompok Pelajar (Sekolah/Kampus) dengan 15 Peserta, dan Kelompok Umum (Restoran/Hotel/Café) sebanyak 15 Peserta;
Barista Mocktail Competition yang diikuti oleh 20 Barista; Kurasi Kopi Bubuk Robusta Lampung yang diikuti oleh 58 merk kopi bubuk Robusta Lampung, dan terpilih 10 produk terbaik dan Lomba Tiktok, yang terdiri dari Kelompok Umum dengan 16 Peserta, dan Kelompok Barista sebanyak 18 Peserta. Terakhir Lomba Video Kreatif yang diikuti oleh 12 Peserta.
Sedangkan Kegiatan Main Event di Jakarta yakni Pameran Produk Kopi Bubuk dari Kabupaten/Kota Instansi Pembina IKM.
“Melalui berbagai rangkaian kegiatan di Bandar Lampung dan Jakarta tersebut diharapkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat tercapai” Kata Elvira Ummihani.
Kopi Lampung Begawi Tahun 2022 diikuti oleh Petani dan Pelaku Usaha Kopi di Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Asosiasi Pengusaha yang memiliki perhatian dalam pengembangan kopi di Provinsi Lampung, Mahasiswa dan Pelajar.
“Kami berharap semoga Kegiatan Kopi Lampung Begawi Tahun 2022 ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta yang hadir pada kesempatan ini khususnya dan seluruh Pelaku Usaha Kopi di Provinsi Lampung pada umumnya.” Ujarnya. (Dikominfo Provinsi Lampung)