Margareth Sosialisasi Pencegahan Stunting ke Warga Pulau Sicanang

0
Bagikan :

INISIATORNEWS, BELAWAN –
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada bayi di bawah 5 tahun (Balita) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting pada anak disebabkan oleh adanya gangguan pertumbuhan yang dimulai pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Disaat 1000 HPK itu artinya dimulai dari awal masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun.

Bahkan salah satu kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting menjadi faktor risiko kejadian stunting pada anak.

Kehadiran Margareth MS di dalam kegiatan program pencegahan stunting sejak dini dan pemberian makanan tambahan bagi anak yang dilakukan di kelurahan Sicanang, Selasa (4/10/2022) pun disambut baik oleh warga Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

Melalui program ini Margaret MS hadir sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan DPRD kota Medan serta beliau juga tidak lupa memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna untuk mengatasi stunting sejak dini. Pada kesempatan ini beliau juga dianugerahi menjadi Bunda Asuh Stunting di Kelurahan Pulau Sicanang.

Disela-sela acara ini dan
berdasarkan hasil diskusi bersama Camat Belawan dan Lurah Sicanang dan Sutan Lubis dari Bagian Umum Pemko Medan bahwa, kasus stunting di Kelurahan Sicanang pada bulan Februari lalu berkisar antara 58 orang dan mengalami penurunan di bulan ini menjadi 20 orang pada bulan Oktober 2022 ini.

Dalam sambutanya Margaret MS mengatakan, Pemerintah terus menggalakkan Program Pencegahan stunting sedari dini kepada warga.Terlebih khususnya kepada yang pra nikah agar dapat terhindar dari yang terdampak stunting.

“Diharapkan mau melaksanakan salah satu bentuk metode preventif berupa edukasi terkait pencegahan stunting. Edukasi ini diharapkan mampu mencegahan peningkatan kasus stunting yang ada di Kelurahan Sicanang,” kata dia.

Politis PDI P ini dalam arahannya, kepada peserta agar pola makanan, pola asuh dan sanitasi agar benar-benar diperhatikan terutama kebersihan lingkungan khususnya MCK.

“Ibu-ibu harus betul-betul memperhatikannya agar makanan yang di konsumsi oleh anak terjamin gizi dan kebersihannya,” ujarnya.

“Direncanakan pemerintah dalam hal ini pemko Medan akan menambah anggaran pada tahun 2023 akan lebih memfokuskan penanganan stunting baik itu sosialisasi atau pendampingan memberi makanan sehat kepada anak terdampak stunting,” pungkasnya. (Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *