Lantik 15 Ketua DPC di Lampung, AHY Tegas Tolak Wacana Pemilu Proporsional

INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menolak wacana sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional. 

AHY membeberkan dua alasan Demokrat menolak sistem tersebut. Pertama, jika kembali dengan sistem tertutup, hak masyarakat akan dirampas.

“Pemilihan tentu harus tahu siapa akan dipilih. Kami tak ingin istilah kata membeli kucing dalam karung,” tegas dia usai melantik 15 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Lampung di Gedung Balai Krakatau, Kota Bandar Lampung, Rabu (18/1).

Alasan kedua, kata AHY, setiap partai politik punya kepentingan semangat moral perjuangan para kadernya. 

“Saya ingin semua kader ada peluang menjadi wakil rakyat. Itu semua akan membawa perubahan kebaikan,” ujarnya.

Ia menilai, Provinsi Lampung ialah bentuk keindahan demokrasi di Indonesia. Walau berbeda warna rakyat punya semangat dengan tujuan yang sama.

Walau saat ini telah masuk tahun politik, pimpinan partai berlambang mercy itu berharap agar suasana antar sesama bisa terjaga dan bisa tetap santun.

“Semoga Demokrat menjadi bagian menumbuhkan suasana itu. Sebab, kami ingin menjadi bagian penting dalam pembangunan tingkat nasional hingga kabupaten dan kota,” harap ia.

Putra dari mantan keenam Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu berpesan agar seluruh Ketua DPC se-Lampung menambah kepala daerah dari partai Demokrat pada wilayah masing-masing.

“Saat ini kader Demokrat menjadi kepala daerah dari Kabupaten Pesawaran, Dendi Ramadhona dan Kabupaten Way Kanan, Adi Pati Surya,” katanya.

Saat ini Indonesia telah memasuki tahun politik, AHY berharap Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi bersih.

“Mari bersama-sama mengawasi pesta demokrasi agar menjadi pemilu bersih tanpa adanya money politik,” harapnya. (red)