Kepsek SMK Gajah Mada Pasang Satpam Arogan Larang Wartawan Masuk Sekolah
INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG- Dari 324 Pelajar yang tertangkap razia Tim Gabungan Polresta Bandarlampung pada 12 September 2022 di sebuah Coffe wilayah Sukarame Bandarlampung, diantaranya sebanyak 33 siswa berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gajah Mada Bandarlampung.
Sedangkan dari 33 siswa SMK tersebut, 3 siswa SMK diketahui membawa senjata tajam (Sajam) dan diproses hukum karena melanggar UU No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Menanggapi siswa yang terjaring dan kedapatan membawa sajam, Enden Sopa Sopiyana, Kepala Sekolah SMK Gajahmada, Jumat (16/09/2022), enggan menemui dan terkesan menghindar dengan menempatkan Satuan Pengaman (Satpam) di depan gerbang SMK untuk menghalangi jika ada jurnalis yang hendak konfirmasi dengan cara-cara arogan.
“Iya benar itu siswa kami dan permasalahan itukan seharusnya sudah clear, cuma karna media seperti kalian inilah yang bikin jadi rame, sudahlah kalian tidak bisa masuk. Kepala sekolah sedang diluar,” timpal Tonny Satpam,dengan gaya Arogan.
Satpam ini juga melarang jurnalis untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan alasan jika sekolah tersebut merupakan rumahnya.
“Tidak boleh masuk….!!!, Kepala sekolah memerintahkan kami agar tidak memperbolehkan Media dari manapun,” Arogansi Satpam SMK Gajahmada.
Dari data yang terhimpun, para siswa, diantaranya berasa dari, SMK 1 Nusa : 9 orang. SMKN 5 Balam : 115 orang. SMK Gajah Mada : 25 orang. SMAN 5 : 1 orang. SMA Darma Pala : 10 orang. SMPN 17 Serdang Tanjung Bintang : 2 orang. SMP Nusantara : 2 orang. Pondok Darusaadah : 1 orang. SMA N 17 : 1 orang. SMK PGRI : 2 orang. SMKN 1 Balam : 6 orang. SMKN 3 : 1 orang. SMK Utama : 1 orang. SMK Perintis 2 : 2 orang. SMKN 4 Metro : 6 orang. SMA Ahmad Dahlan Metro : 8 orang.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M., mengatakan para pelajar ini diamankan anggota Polresta Bandar Lampung berdasarkan informasi masyarakat terdapat sejumlah pelajar bergerombol di lokasi.
“Ada sebanyak 324 remaja baik dari Kota Bandar lampung maupun dari luar Bandar Lampung seperti dari Lampung Selatan, Metro serta Pringsewu,” kata Kapolresta.
Dan 3 siswa yang membawa Sajam merupakan siswa SMK Gajahmada, yaitu : AM (17), kelas 11 warga Jl. Senopati Desa Jati Mulyo Kec.Jatiagung Lamsel, ZT, (16), warga Jl. Sriwijaya Beringin sepang jaya Balam, BP (16), Gajah warga Jl. Ratu dibalau Gg. Cempaka Way Kandis Tanjung Senang Balam. (Sofyan/red)