Arinal Berharap Ormas Pahami Undang-undang KPU
INISIATORNEWS, BANDARLAMPUNG – Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi berharap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Organisasi Masyarakat (Ormas) bersama Pemerintah harus ada kecerdasan.
Hal tersebut disampaikan pada kegiatan
silahturahmi kebangsaan diantara organisasi di masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung (Kesbangpol) di Hotel Swisbell, Kamis (6/10).
Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan moment yang sangat luar biasa menjelang Pilpres, Pileg, Pilgub, Pilwub dan Pilwali, yang dimana, kegiatan itu bisa bersama-sama berkomunikasi agar tidak terjadi kerusuhan.
“Jadi, saya mohon kepada Organisasi menjelang Pemilu 2024 ini harus banyak membaca undang-undang KPU karena banyak dari kita semua tidak paham. Maka dari itu, menjelang pesta demokrasi Undang-undang tersebut keluar untuk mengindari kerusuhan,” ujar Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi saat sambutan.
Lanjutnya, dirinya berharap Ormas bersama Pemerintah harus ada kecerdasan supaya tidak ada perbedaan pendapat yang cenderung menimbulkan kontra produktif.
Kemudian, Firsada kepala Kesbangpol Provinsi Lampung mengatakan, ada 162 Ormas yang hadir dan seharusnya ada 250 Ormas, akan tetapi, sisa dari 162 tersebut belum ada yang melaporkan perubahan organisasi (Vakum) ke Kesbangpol.
“Yang hadir hari ini yang aktif saja ormasnya,” katanya.
Lebih lanjutnya, Firsada mengatakan, tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa gotong royong dalam kerangka Negara Kesatuan RI supaya dapat menjalani hidup rukun damai sesama Ormas.
“Tujuan kitakan seperti itu dan kita juga mengundang Polda, Korem untuk mengingatkan kepada Ormas untuk tetap mematuhi hukum,” katanya.
Firda juga mengatakan, untuk peran Ormas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) akan menjadi Parpol (Partai Politik) yang dimana harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
“Peran Ormas inikan nanti akan menjadi sebagai Parpol dan dalam pertemuan hari ini kita mengingat kan agar tidak saling menghina apalagi menghujat,” pungkasnya. (red)